Jumat, 23 Maret 2012

Jason Yang

citra kasih tau nih... Jason Yang itu siapa 
Pemain segala jenis alat musik
muka memang pas pasan.. tapi kalo ngomongin talenta... jangan tanya deh... keren banget
jadi dia memamaikan alat musik satu persatu
kemudian dia gabung menjadi sebuah video yang CIAMIKKK banget....


kalo liat situs web nya nih disini...


ada beberapa yang paling kusuka... salah satu nya.. eh salah dua nya :D

  • ini yang acoustic Muse - Resistance

  • Final Fantasy 13 - Main Theme & Battle Theme (Cover)



kalo kalian penasaran... dan mau liat lagi perform nya Jason Yang...
langsung aja ke TKP.... cekidottt

Kamis, 22 Maret 2012

Mama itu WonderWomen untuk Mas Adri, Citra dan Dek Ajeng :*

Seperti kata Afika
"Mama You Are My  EVERYTHING"
karena Mama sangat Mencintai anak-anak nya, walau kayak apapun itu keadaan anak nya.
Cinta Mama ke Anak nya sampai Kapanpun tidak akan Berujung

Citra sayang Mama :*


Mama juga Pahlawan..
Berjuan mempertaruhkan Hidup dan Mati nya untuk kita.
Perjuangan Nya Begitu Besar.. melebihi siapapun itu di Dunia ini.

Doa Citra Untuk Mama
"Ya Allah
Terimakasih 

sudah KAU kirim kan Mama untuk citra
sudah KAU takdirkan citra terlahir dari rahim Mama
Allah Jagalah Mama ku

berilah Mama Kesehatan, Kebahagian untuk Mama Ku
amien"

untuk mama
"Mama
Terimakasih
Telah mendidik Citra, Mas Adri, dan Dek Ajeng
Selalu ada di apapun kondisi kami


Mama
Terimakasih
Untuk Cinta, Kasih Sayang, Doa, Semangat, Motivasi dan Nasihat-Nasihat
yang selama ini Mama beri untuk kami
 "

citra CINTA Mama
citra SAYANG Mama :*

sudut pandang ku :))

menurut Citra
orang tua bisa di katakan sukses sebagai orang tua
bukan di lihat dari beliau sudah kerja mapan, penghasilan tinggi, dan jabatan yang terpandang

menurut citra
orang tua yang bisa di katakan sukses
dapat dilihat dari
kesuksesan orang tua dalam mendidik anak nya
menjadi anak yang berguna untuk orang lain

JADI kesuksesan anak menentukan kesuksesan orang tua ^_^

menurut kalian??

Selasa, 13 Maret 2012

Hirarki jaringan, dan 3 Tingkat layer (Core Layer, Distribution Layer, dan Access Layer)

untuk memenuhi tugas ke-2 Keamanan Jaringansaya akan menjelaskan tentang Hirarki Jaringan dan 3 tingkat Model Layer Hirarki

Hirarki sendiri memiliki keuntungan


Keuntungan Jaringan Hierarki :

  1. Scalability : jaringan hierarki dapat diperluas/dikembangkan secara lebih mudah
  2. Redundancy : menjamin ketersediaan jalur pada level core dan distribution
  3. Performance :  performa switch pada layer core dan distribution leih handal (link aggregation)
  4. Security : port keamanan pada level access dan aturan pada level distribution membuat jaringan lebih aman
  5. Manageability : konsistensi antar switch pada tiap level membuat manajemen menjadi lebih mudah
  6. Maintainability : modularitas desain hirarki mengijinkan jaringan dibagi-bagi tanpa menambah kerumitan


dan memiliki pirinsip desain


Prinsip Desain Jaringan Hierarki

  • Network Diameter : jumlah switch dalam suatu jalur pengiriman antara dua titik device
  • Bandwidth Aggregation : bagaimana mengimplementasikan kombinasi beberapa jalur diantara dua switch ke dalam satu logical link
  • Redundant Links : digunakan untuk menjamin ketersediaan jaringan melalui beberapa jalur yang mungkin

sekarang saya akan membahas tentang tingkatan Layer
pada hirarki komputer terdapat 3 tingkatan layer



Konsep

Konsep arsitektur jaringan menggunakan Hierarchical Internetworking Model. Model ini mempermudah membangun antar jaringan secara handal, mudah di-upgrade serta lebih terjangkau karena tidak fokus pada konstruksi paket tetapi fokus pada tiga fungsional area atau lapisan jaringan, yaitu:
  1. Core layer (Lapisan Inti)
  2. Distribution layer (Lapisan Distribusi)
  3. Access layer (Lapisan Akses)

 gambar 1.1 Model Herarki dengan Swicth

gambar 1.2 Model Herarki dengan Swicth dan Router


1. Core Layer
core layer pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim trafic secara tepat dan andal,tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin

CORE Layer Features
  • Layer 3 Support
  • Very high forwarding rate
  • Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
  • Redundant components
  • Link Aggregation
  • QoS

 2. DISTRIBUTION LAYER
distribution layer bekerja untuk mengontrol arus lalu lintas jaringan dengan pengawasan dan perencanaan broadcast domain yang dilakukan ole fungsi routing antara virtual LANs (VLANs) ditetapkan pada access later. VLANs memungkinkan untuk mengelompokkan lalulinta pada switch ke subnetwork yang terpisah,fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses, WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan

DISTRIBUTION Layer Features
  • Layer 3 Support
  • High forwarding rate
  • Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
  • Redundant components
  • Security policies/Access Control Lists
  • Link Aggregation
  • QoS
dan terakhir adalah

3. ACCESS LAYER
layer acces adalah untuk menyediakan sarana untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengontrol perangkat yang diizinkan untuk berkomunikasi pada jaringan. dan perangkat yang digunakan seperti PC printer dan IP telephone

ACCESS Layer Features
  • Port keamanan
  • VLANs
  • Fast Ethernet/Gigabit Ethernet
  • Power over Ethernet (PoE)
  • Link aggregation
  • Quality of Service (QoS)


Rabu, 07 Maret 2012

VLSM (Variabel Length Subnet Mask)

VLSM (Variabel Length Subnet Mask)




VLSM merupakan implementasi pengalokasian blok IP yang dilakukan oleh pemilik network (network administrator) dari blok IP yang telah diberikan padanya (sifatnya local dan tidak dikenal di internet, adapun keuntungan dari subnetting,vlsm :


Mengurangi lalu lintas jaringan (reduced network traffic)
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan (optimized  network performance)
Pengelolaan yang disederhanakan (simplified management)
Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang jauh  (facilitated spanning of large geographical distance)
Menghemat ruang alamat
Contoh suatu kasus dari pemanfaatan VLSM


Misalkan kita memliki banyak alamat IP dikarenakan menggunakan network privat 10.0.0.0 class A di lingkungan perusahaan dan bahkan kita tidak pernah membayangkan bahwa kita pernah mengalami kekurangan alamat IP, maka dari itu yang menjadi pertanyaan mengapa menggunakan proses perancangan VLSM ?


Dari pertanyaan diatas secara sederhana kita perlu menciptakan blok – blok alamat yang berurutan pada area – area yang spesifik dari network kita, dapat dengan mudah merangkum (summarize) network kita dan mengurangi update route yang dilakukan oleh routing protocol.








Sumber :


Lammle,Todd.“CCNATM : Cisco Certified Network Associate Study Guide”.2005.United States of America.Sybex
Sofana, Iwan. “Membangun Jaringan Komputer”.2005. Bandung.Informatika
Sofana, Iwan. “Cisco CCNATM  dan Jaringan Komputer”.2007.Bandung.Informatika

CIDR ( Classless Inter Domain Routing)

CIDR ( Classless Inter Domain Routing)


            Pada dasarnya subnetting itu sendiri mempunyai peran yang dapat memecah sebuah network (besar) menjadi beberapa buah subnetwork (yang ukurannya lebih kecil). Subnetting juga menyebabkan “pengurangan” jumlah host pada suatu subnetwork, sehingga “beban” yang harus ditanggung oleh subnetwork menjadi lebih ringan, jika kita ingin menggabungkan beberapa network menjadi sebuah network yang berukuran besar maka untuk mengatasi masalah tersebut digunakan teknik supernetting.


Metode classless addressing (pengalamatan tanpa klas) saat ini mulai banyak diterapkan, yakni dengan pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik, disebut juga dengan Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit, jadi CIDR merupakan teknik pendistribusian IP address dari IP Public.


Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka /8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka /18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.


Setelah CIDR digunakan, broadcast address tidak harus selalu berakhir dengan nilain255, lihat table dibawah


CIDR pada dasarnya adalah metode yang digunakan oleh ISP (Internet Service Provider) untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada suatu perusahaan, ke setiap tempat para pengguna layanan dari ISP tersebut, dalam hal ini ISP menyediakan alamat dalam ukuran blok (block size) tertentu. Dari mulanya CIDR dikembangkan untuk penggabungan network yang dibentuk oleh beberapa router internet dan lazimnya CIDR diimplementasikan oleh provider Internet, jika diperlukan CIDR dapat juga diimplementasikan untuk keperluan LAN, sepanjang system operasi atau protocol yang digunakan sudah mendukung CIDR

Impelementasi CIDR memerlukan perubahan khusus pada protocol routing, sehingga pada awal pengembangan CIDR, protocol routing seperti BGP (Border Gateway Protocol) dan OSFF (Open Shortest Path First) masih belum mendukung CIDR, namun sekarang kedua jenis protocol ini sudah mendukung CIDR



Sumber :


Lammle,Todd.“CCNATM : Cisco Certified Network Associate Study Guide”.2005.United States of America.Sybex
Sofana, Iwan. “Membangun Jaringan Komputer”.2005. Bandung.Informatika
Sofana, Iwan. “Cisco CCNATM  dan Jaringan Komputer”.2007.Bandung.Informatika
 
Copyright (c) 2010 Ade Citra Adinda. Design by Ade Citra Adinda
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.