Jumat, 02 November 2012

TUGAS PRESISTACE - Record Management System


Membuat Aplikasi J2ME dengan Memanfaatkan RMS atau Record Management System, yang merupakan database sederhana dari J2ME.

Tampilan Awal

Tampilan Ujian


Tampilan Isi Nama


Tampilan Nilai Tertinggi


Tampilan Warning ketika Nama Tidak di Isi

Jumat, 05 Oktober 2012

TUGAS Mobile Computing ke 2


Membuat Aplikasi Untuk Input Menggunakan J2ME.


Tampilan AWAL

Tampilan Variable yang menampung masing masing inputan.



Tampilan Untuk Error ketika salah satu Field kosong



ANALISA


Program ini menggunakan J2ME dan memanfaatkan berbagai metode input seperti textfield, datefield, dan choicegroup. semuanya di tampung dalam masing masing variable dan ditampilkan kembali dalam bentuk string.

Kamis, 20 September 2012

Mobile Computing Lab Act. 1


Percobaan 1


Membuat Class Bank

Syntax :

package Budi;

public class Bank {
    private int saldo;
    public void setSaldo(int uang)
    {
        saldo +=uang;
    }
    public int getSaldo()
    {
        return saldo;
    }
}

Membuat Class Nasabah

package Budi;

public class Nasabah {
    private Bank bank;
    private String nama = "------";
    
    public Nasabah()
    {
        bank = new Bank();
    }
    public void menabung(int uang)
    {
        bank.setSaldo(uang);
    }
    public void mengambil(int uang)
    {
        bank.setSaldo(-uang);
    }
    public void cekTabungan()
    {
        System.out.println(bank.getSaldo());
    }
    public void setNama(String nm)
    {
        nama = nm;
    }
    public String getNama()
    {
        return nama;
    }
}

Membuat Class Budi sebagai turunan dari class Nasabah
package Budi;

public class Budi extends Nasabah {

  public static void main(String[] args) {
        
        Budi budi = new Budi();
        budi.setNama("Budi Tanpa Tulang");
        
        System.out.println("Nama : "+budi.getNama());
        
        System.out.println();
        System.out.println("Budi Menabung : 5000");
        budi.menabung(5000);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
        System.out.println("Budi Menabung : 1000");
        budi.menabung(1000);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
        System.out.println("Budi Mengambil : 2500");
        budi.mengambil(2500);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
    }
}


Screenshoot Hasil


Percobaan 2


Memodifikasi Class Bank dengan mengoverloading - constructor

Syntax : 
package Budi;

public class Bank {
    private int saldo;
    public Bank()
    { }
    public Bank(int uang)
    {
        saldo += uang;
    }
    public void setSaldo(int uang)
    {
        saldo +=uang;
    }
    public int getSaldo()
    {
        return saldo;
    }
}

Memodifikasi Class Nasabah dengan membuat method baru yang akan di override class Budi


package Budi;

public class Nasabah {
    private Bank bank;
    private String nama = "------";
    
    public Nasabah()
    {
        bank = new Bank();
    }
    public void menabung(int uang)
    {
        bank.setSaldo(uang);
    }
    public void mengambil(int uang)
    {
        bank.setSaldo(-uang);
    }
    public void cekTabungan()
    {
        System.out.println(bank.getSaldo());
    }
    public void punyaAtm()
    {
        System.out.println("Tidak Punya Kartu ATM");
    }
    public void setNama(String nm)
    {
        nama = nm;
    }
    public String getNama()
    {
        return nama;
    }
}


Memodifikasi Class Budi dengan mengoverride method dari class nasabah

package Budi;

public class Budi extends Nasabah {

    @Override
    public void punyaAtm()
    {
        System.out.println("Punya Kartu ATM");
    }
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Budi budi = new Budi();
        budi.setNama("Budi Tanpa Tulang");
       
       
        System.out.println("Nama : "+budi.getNama());
        System.out.println("Keterangan : ");
        budi.punyaAtm();
       
        System.out.println();
        System.out.println("Budi Menabung : 5000");
        budi.menabung(5000);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
        System.out.println("Budi Menabung : 1000");
        budi.menabung(1000);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
        System.out.println("Budi Mengambil : 2500");
        budi.mengambil(2500);
        System.out.println("Jumlah Tabungan : ");
        budi.cekTabungan();
       
    }

}


Screenshoot 

Percobaan 3 


Menggunakan Constructor lain ketika membuat objek dari class Bank

package Budi;

public class Nasabah {
    private Bank bank;
    private String nama = "------";
    
    public Nasabah()
    {
        bank = new Bank(1000);
    }
    public void menabung(int uang)
    {
        bank.setSaldo(uang);
    }
    public void mengambil(int uang)
    {
        bank.setSaldo(-uang);
    }
    public void cekTabungan()
    {
        System.out.println(bank.getSaldo());
    }
    public void punyaAtm()
    {
        System.out.println("Tidak Punya Kartu ATM");
    }
    public void setNama(String nm)
    {
        nama = nm;
    }
    public String getNama()
    {
        return nama;
    }
}

Screenshoot 







Senin, 30 Juli 2012

PIA ARAS isi Kacang Hijau Putih

mau ngenalin Pia Aras nih.. home industri.. produksi oleh : Budi Semarang
sudah terdaftar di MUI dan IRT loh...

PIA "ARAS"


Pia dengan isi kacang hijau kupas
Pia dengan Kualitas terjamin
TANPA :
-Pengawet
-Pewarna Kimia
-Pemanis Buatan
dan bahan kimia lain nya

Untuk Hari BAIK...
beri yang TERBAIK :D
(bisa untuk parcel, bingkisan, dll)

sudah terdaftar
-MUI No. 15102891009
-P.IRT No. 206337401822

penampakan Foto nya :

Label Pia Aras

 
Pia Aras


3 Kemasan (Kemasan Oval, Kemasan Bulat dan Kemasan Mini)

Kemasan Oval


Kemasan Mini


minat hubungin facebook

Minggu, 29 Juli 2012

Cara Membaca Pikiran Seseorang lewat Bahasa Tubuh



Membaca bahasa tubuh seseorang ternyata tidak terlalu susah kalau kita tau caranya, Percaya atau tidak bahasa tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun.
Bahasa tubuh orang berbohong:
1. Menutup mulut dan berbatuk. Orang secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan. Lain lagi jika lawan bicara kita menutup mulut, itu artinya dia pikir kita berbohong.
2. Menyentuh hidung. Menyentuh hidung sebagai bentuk ‘pelesetan’ dari menutup mulut yang menjauh menjadi ke bawah hidung secara halus.
3. Memalingkan pandangan. Orang yang berbohong selalu ingin memalingkan pandangan ke arah lain.
4. Peningkatan kedipan mata. Peningkatan kedipan mata sebagai bentuk rasa gugup dari seseorang yang berbohong.
5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Bahasa tubuh orang tertarik:
1. Meletakan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, seperti janji dan kekaguman.
2. Mendekat. Jika seseorang tertarik, tanpa sadari dia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.
3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata. Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
5. Merapikan rambut. Baik pria maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pasti akan merapikan atau menyentuh bagian rambutnya, bahkan seorang botak.
6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Merapikan baju. Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya.
Bahasa tubuh orang yang menolak atau marah:
1. Menyilang tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.
Bahasa tubuh orang yang merasa berkuasa:
1. Meletakan kaki di atas meja. Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menunjukkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.
2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
3. Menghembuskan rokok ke atas. Seorang perokok sering kali menunjukkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.
Bahasa tubuh orang sedih, kecewa atau stres:
1. Menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
2. Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.
Bahasa tubuh lain dengan gerakan tangan:
1. Memainkan kacamata. Gerakan ini menunjukkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan.
2. Mengusap dagu. Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa tubuh memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata.
3. Tangan di pinggang. Gerakan ini menunjukkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya.
4. Memasukkan ibu jari ke saku depan. Gerak isyarat ini menunjukkan agrsivitas secara seksual jika terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama pria melakukan bahasa tubuh ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak lama lagi.

Informasi lebih lengkap Anda bisa mendownload ebook-nya disini : 
 
Copyright (c) 2010 Ade Citra Adinda. Design by Ade Citra Adinda
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.